Education, Language, and Arts: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat https://jurnal.pbs.fkip.unila.ac.id/index.php/ela <p><strong>Education, Language, and Art</strong> <strong>(ELA)</strong> merupakan jurnal ilmiah yang menjadi wadah bagi akademisi dan praktisi dalam mempublikasikan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat khususnya dalam bidang pendidikan, bahasa, dan seni. <strong>Education, Language, and Art</strong> <strong>(ELA)</strong> diterbitkan oleh Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung. <strong>Education, Language, and Art</strong> <strong>(ELA)</strong> terbit dua kali setahun yaitu Bulan April/Mei dan September/Oktober.</p> <p>E-ISSN: 2830-5205</p> <p><img src="https://jurnal.pbs.fkip.unila.ac.id/public/site/images/sumarti/depan-ela-500px.jpg" alt="" width="333" height="500" /></p> en-US rahmat.prayogi@fkip.unila.ac.id (Rahmat Prayogi, S.Pd., M.Pd.) fajar.riyantika@fkip.unila.ac.id (Fajar Riyantika, S.PD., M.A.) Sat, 07 Sep 2024 00:00:00 +0700 OJS 3.3.0.10 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 PELATIHAN MENULIS CERPEN BERWAWASAN EKOLOGIS BAGI SISWA SMA YP UNILA BANDAR LAMPUNG https://jurnal.pbs.fkip.unila.ac.id/index.php/ela/article/view/167 <p><em>Environmental degradation is one of the most pressing issues facing humanity in the 21st century. Climate change, deforestation, pollution, and loss of biodiversity have become serious threats to humanity. One way to campaign for concern for the natural environment is through short stories. Short stories can present environmental issues by emphasizing the interaction between characters and nature. Writing skills are language skills that must be possessed by students, from elementary school to high school. One of the skills that must be mastered by students at the high school level is the skill of writing short stories. Considering this problem, the community service that will be carried out is focused on short story writing skills for high school students at SMA YP Unila Bandar Lampung. This short story writing training will focus on ecologically-oriented themes with consideration of increasingly pressing environmental issues. The training activities will be carried out in the SMA YP Unila Bandar Lampung hall. After this training, students at SMA YP Unila Bandar Lampung are expected to have the skills and abilities to write short stories. The results achieved from this training are generally an increase in understanding, skills, and attitudes towards short story writing material. This can be seen from the differences in the initial and final evaluation results obtained by training participants.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p>Kerusakan alam merupakan salah satu isu paling mendesak yang dihadapi manusia pada abad ke-21 ini. Perubahan iklim, deforestasi, polusi, dan hilangnya keanekaragaman hayati telah menjadi ancaman serius bagi manusia. Salah satu cara untuk mengkampanyekan kepedulian terhadap lingkungan alam melalui cerita pendek. Cerita pendek dapat menampilkan permasalahan-permasalahan lingkungan dengan menitikberatkan pada interaksi tokoh dan alam. Keterampilan menulis adalah keterampilan berbahasa yang wajib dimiliki oleh seorang siswa, mulai dari jenjang sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Salah satu keterampilan yang wajib dikuasai siswa pada jenjang sekolah menengah atas adalah keterampilan menulis cerita pendek. Memperhatikan masalah ini, pengabdian yang akan dilakukan difokuskan pada keterampilan menulis cerpen pada siswa sekolah menengah atas di SMA YP Unila Bandar Lampung. Pelatihan menulis cerpen ini akan difokuskan pada tema-tema berwawasan ekologis dengan pertimbangan isu-isu lingkungan yang semakin mendesak. Kegiatan pelatihan akan dilakukan di aula SMA YP Unila Bandar Lampung. Setelah pelatihan ini, para siswa di SMA YP Unila Bandar Lampung diharapkan memiliki keterampilan dan kemampuan dalam menulis cerita pendek. Hasil yang dicapai dari pelatihan ini secara umum adanya peningkatan pemahaman, keterampilan, dan sikap terhadap materi menulis cerita pendek. Hal ini akan dapat dilihat dari perbedaan hasil evaluasi awal dan akhir yang diperoleh peserta pelatihan.</p> Rian Andri Prasetya, Muharsyam Dwi Anantama, Yinda Dwi Gustira, Khoerotun Nisa Liswati Copyright (c) 2024 Education, Language, and Arts: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat https://jurnal.pbs.fkip.unila.ac.id/index.php/ela/article/view/167 Sat, 21 Sep 2024 00:00:00 +0700 Pendampingan Tahlil for Kids di MI Tarbiyatul Wathan Kraksaan https://jurnal.pbs.fkip.unila.ac.id/index.php/ela/article/view/162 <p>Pendampingan Tahlil <em>for Kids</em> di MI Tarbiyatul Wathan Kraksaan dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi siswa dalam kegiatan Tahlil melalui pendekatan pembelajaran yang lebih interaktif dan sesuai dengan perkembangan anak. Latar belakang dari pengabdian ini adalah rendahnya minat dan keterlibatan siswa dalam kegiatan keagamaan, khususnya Tahlil, yang disebabkan oleh metode pengajaran yang konvensional dan kurang menarik. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini meliputi pendekatan partisipatif, di mana siswa, guru, dan orang tua dilibatkan dalam setiap tahapan pengembangan dan pelaksanaan program. Solusi yang ditawarkan adalah penggunaan metode pembelajaran multisensori dan teknologi pendukung untuk menciptakan lingkungan belajar yang menarik bagi siswa. Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterlibatan siswa dan pemahaman mereka terhadap bacaan Tahlil. Kesimpulan dari pengabdian ini adalah bahwa pendekatan yang interaktif dan berbasis teknologi dapat secara efektif meningkatkan minat dan pemahaman siswa dalam pembelajaran agama Islam di sekolah dasar.</p> <p> </p> <p><em>The Tahlil for Kids program at MI Tarbiyatul Wathan Kraksaan was conducted to enhance students' understanding and participation in Tahlil activities through a more interactive and child-friendly learning approach. The background of this community service initiative stems from the low interest and involvement of students in religious activities, particularly Tahlil, due to conventional and less engaging teaching methods. The method employed in this program involved a participatory approach, engaging students, teachers, and parents in each stage of the program’s development and execution. The solution offered was the use of multisensory learning methods and supporting technology to create an engaging learning environment for students. The results of the program indicated a significant improvement in students' involvement and their understanding of Tahlil recitations. The conclusion of this community service program is that interactive and technology-based approaches can effectively enhance students' interest and understanding in Islamic religious education at the elementary school level.</em></p> Muhammad Mahbubi, Dirham Sukma Sahrur R., Fathor Rahman, Achmad Qusyairi Mahfudi, Khairul Fata Copyright (c) 2024 Education, Language, and Arts: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat https://jurnal.pbs.fkip.unila.ac.id/index.php/ela/article/view/162 Sun, 08 Sep 2024 00:00:00 +0700 PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUGMENTED REALITY BAGI GURU BAHASA LAMPUNG SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN VISUALISASI TIGA DIMENSI SISWA TERHADAP AKSARA LAMPUNG https://jurnal.pbs.fkip.unila.ac.id/index.php/ela/article/view/166 <p>Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini ialah memberikan wawasan dan pemahaman kepada guru pengampu mata pelajaran Bahasa Daerah kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan terhadap penggunaan had Lampung digital berbasis <em>Augmented Reality</em>. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di DT <em>Archery and Café</em>-Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini yaitu metode latihan instruksi kerja. Jumlah peserta pelatihan ini sebanyak 20 orang guru yang tergabung dalam MGMP Bahasa Daerah Lampung. Keberhasilan kegiatan ini diukur dari penilaian hasil maupun proses. Keberhasilan hasil diukur dengan melakukan penilaian terhadap unjuk kerja penggunaan had Lampung digital yang dilakukan peserta pelatihan secara individu. Selanjutnya, penilaian proses diukur melalui instrumen berbentuk angket yang menitikberatkan pada aspek kebermanfaatan dan keberhasilan penyelenggaraan pelatihan baik yang meliputi materi pelatihan maupun sarana dan prasarana pelatihan. Hasil pengabdian ini adalah tecapainya optimalisasi kompetensi dan kemampuan Guru Mata Pelajaran Bahasa Daerah, dalam penggunaan had Lampung digital berbasis <em>Augmented Reality</em>.</p> <p> </p> <p><em>The purpose of this community service activity is to provide insights and understanding to teachers of regional languages in Natar Subdistrict, South Lampung Regency, regarding the use of digital Lampung script-based Augmented Reality. This service activity was carried out at DT Archery and Café-Natar Subdistrict, South Lampung Regency. The method used in this training is the job instruction training method. The number of participants in this training was 20 teachers who are members of the Lampung Regional Language MGMP. The success of this activity was measured from the assessment of results and processes. The success of the results was measured by assessing the performance of using digital Lampung script carried out by training participants individually. Furthermore, the process assessment was measured using a questionnaire instrument that focused on the aspects of the usefulness and success of the training implementation, both covering the training materials and the training facilities and infrastructure. The results of this service are the achievement of the optimization of the competencies and abilities of Regional Language Teachers in using Augmented Reality-based digital Lampung script.</em></p> Iqbal Hilal, Munaris Munaris, Rahmat Prayogi, Heru Prasetyo Copyright (c) 2024 Education, Language, and Arts: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat https://jurnal.pbs.fkip.unila.ac.id/index.php/ela/article/view/166 Sat, 21 Sep 2024 00:00:00 +0700