Makna Simbolik dan Spiritual dalam Kumpulan Puisi Kitab Puisi; Jalan Sunyi (Analisis Semiotika Roland Barthes)
Abstract:
Penelitian ini menganalisis kumpulan puisi Kitab Puisi; Jalan Sunyi karya Isbedy Stiawan Z.S. menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes. Fokus utama penelitian adalah mengidentifikasi dan menginterpretasikan lima kode semiotik Barthes—kode aksian, teka-teki, budaya, konotatif, dan simbolik—dalam lima puisi terpilih (Pengasah, Jalan, Malam, Embun, dan Rapuh). Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik analisis semiotik terhadap teks puisi untuk mengungkap makna yang tersembunyi di balik simbol dan metafora yang digunakan penyair.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa puisi-puisi Isbedy merepresentasikan perjalanan spiritual dan refleksi emosional melalui penggunaan kode simbolik dan konotatif yang kuat. Simbol alam, elemen keagamaan, serta diksi yang penuh nuansa religius menggambarkan hubungan manusia dengan Tuhan dan pencarian makna hidup. Dengan mengaplikasikan teori Barthes, penelitian ini memperlihatkan bahwa puisi Isbedy tidak hanya menawarkan estetika sastra yang kaya, tetapi juga menyampaikan pengalaman spiritual yang mendalam dan terbuka terhadap berbagai interpretasi. Temuan ini memberikan wawasan baru dalam kajian semiotika sastra Indonesia serta membuka peluang penelitian lanjutan mengenai pemaknaan puisi dalam konteks budaya dan spiritualitas.
Alfin, J. (2014). Apresiasi Sastra Indonesia. Surabaya: UIN Sunan Ampel Press.
Emzir, & Rohman, S. (2018). Tentang Sastra: Orkestrasi Teori dan Pembelajarannya.
Yogyakarta: Penerbit Garudhawaca.
Fitrah & Luthfiyah. (2017). Metodologi Penelitian; Penelitian Kualitatif, Tindakan Kelas & Studi Kasus. Bima: Jejak Publisher.
Haerunnisa. (2018). Analisis Puisi “Aku di Bulan” Karya Khanis Selasih: Kajian Semiologi Roland Barthes dan Hubungannya dengan Pembelajaran Sastra di SMP. (Skripsi). Universitas Mataram.
Hurit, O., Wissang, I. O., & Lawet, P. A. (2023). Kajian Semiotika pada Kumpulan Puisi Nyanyian Pesisir Karya Marsel Robot. Social Science Academic, 1(2), 193–201.
Jariyah, F. A., & Prihatin, Y. (2024). Suara Sunyi dan Sajak yang Berbicara: Analisis Semiotika Puisi “Aku dan Sunyi” dan “Kepada Sajakku”. Sastranesia: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 12(1), 32–46.
Kanzunnudin, M. (2022). Analisis Semiotik Roland Barthes pada Puisi ‘Ibu’ Karya D. Zawawi Imron (Semiotic Analysis of Roland Barthes at “Ibu” Poetry by D. Zawawi Imron). Sawerigading, 28(2), 183-200.
Khoirunnisa, N., & Arsanti, M. (2024). Semiotika pada Puisi di Salon Ungu pada Hari Minggu Karya Mariati Atkah. Pediaqu: Jurnal Pendidikan Sosial Dan Humaniora, 3(3), 1953–1962.
Pitaloka, A., & Sundari, A. (2020). Seni Mengenal Puisi. Medan: Guepedia.
Prasetyo, H. (2023). Analisis Semiotika Teori Roland Barthes Dalam Puisi “Cinta yang Agung” Karya Kahlil Gibran. Elsa: Edukasi Lingua Sastra, 21(2), 183–191.
Putri, N. P., Mulyono, T., & Anwar, S. (2020). Semiotik Roland Barthes pada Cerpen Tunas Karya Eko Tunas dan Implikasinya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Tabasa: Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia, Dan Pengajarannya, 1(2), 249–268.
Ratih, R. (2016). Teori dan Aplikasi Semiotik Michael Riffaterre. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sobur, A. (2006). Analisis Teks Media: Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sumardjo, Jakob, dan Saini K.M. (1991). Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Yulanda, I. (2018). Sistem Kode Dalam Novel Pasung Jiwa Karya Okky Madasari Sebuah Kajian Semiologi Roland Barthes. (Doctoral Dissertation). Universitas Negeri Makassar.
- Alfin, J. (2014). Apresiasi Sastra Indonesia. Surabaya: UIN Sunan Ampel Press.
- Emzir, & Rohman, S. (2018). Tentang Sastra: Orkestrasi Teori dan Pembelajarannya.
- Yogyakarta: Penerbit Garudhawaca.
- Fitrah & Luthfiyah. (2017). Metodologi Penelitian; Penelitian Kualitatif, Tindakan Kelas & Studi Kasus. Bima: Jejak Publisher.
- Haerunnisa. (2018). Analisis Puisi “Aku di Bulan” Karya Khanis Selasih: Kajian Semiologi Roland Barthes dan Hubungannya dengan Pembelajaran Sastra di SMP. (Skripsi). Universitas Mataram.
- Hurit, O., Wissang, I. O., & Lawet, P. A. (2023). Kajian Semiotika pada Kumpulan Puisi Nyanyian Pesisir Karya Marsel Robot. Social Science Academic, 1(2), 193–201.
- Jariyah, F. A., & Prihatin, Y. (2024). Suara Sunyi dan Sajak yang Berbicara: Analisis Semiotika Puisi “Aku dan Sunyi” dan “Kepada Sajakku”. Sastranesia: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 12(1), 32–46.
- Kanzunnudin, M. (2022). Analisis Semiotik Roland Barthes pada Puisi ‘Ibu’ Karya D. Zawawi Imron (Semiotic Analysis of Roland Barthes at “Ibu” Poetry by D. Zawawi Imron). Sawerigading, 28(2), 183-200.
- Khoirunnisa, N., & Arsanti, M. (2024). Semiotika pada Puisi di Salon Ungu pada Hari Minggu Karya Mariati Atkah. Pediaqu: Jurnal Pendidikan Sosial Dan Humaniora, 3(3), 1953–1962.
- Pitaloka, A., & Sundari, A. (2020). Seni Mengenal Puisi. Medan: Guepedia.
- Prasetyo, H. (2023). Analisis Semiotika Teori Roland Barthes Dalam Puisi “Cinta yang Agung” Karya Kahlil Gibran. Elsa: Edukasi Lingua Sastra, 21(2), 183–191.
- Putri, N. P., Mulyono, T., & Anwar, S. (2020). Semiotik Roland Barthes pada Cerpen Tunas Karya Eko Tunas dan Implikasinya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Tabasa: Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia, Dan Pengajarannya, 1(2), 249–268.
- Ratih, R. (2016). Teori dan Aplikasi Semiotik Michael Riffaterre. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
- Sobur, A. (2006). Analisis Teks Media: Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing. Bandung: Remaja Rosdakarya.
- Sumardjo, Jakob, dan Saini K.M. (1991). Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
- Yulanda, I. (2018). Sistem Kode Dalam Novel Pasung Jiwa Karya Okky Madasari Sebuah Kajian Semiologi Roland Barthes. (Doctoral Dissertation). Universitas Negeri Makassar.