https://jurnal.pbs.fkip.unila.ac.id/index.php/wiyatabudaya/issue/feedWIYATABUDAYA: Jurnal Pendidikan Dalam Konteks Humaniora2025-02-03T17:41:21+07:00Heru Prasetyo, S.Hum., M.Pd.heru.prasetyo59@fkip.unila.ac.idOpen Journal Systems<p><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Jurnal Wiyatabudaya</span></span></span></span></strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> merupakan jurnal </span></span></span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">open acces</span></span></span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> sebagai sarana media dikusi, deskripsi, dan pengembangan ilmu pendidikan yang memuat naskah-naskah ilmiah dan penelitian empiris. </span></span></span></span><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Jurnal Wiyatabudaya</span></span></span></span></strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> menerima artikel pada bidang pendidikan dalam konteks humaniora dengan menggunakan berbagai metode yang memenuhi standar publikasi dalam jurnal ini. </span></span></span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Fokus dan Ruang Lingkup </span></span></span></span></em> <strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Jurnal Wiyatabudaya</span></span></span></span></strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> adalah ilmu pendidikan, bahasa dan sastra Indonesia, pendidikan seni, bahasa dan sastra daerah, budaya dan tradisi lisan yang </span></span></span></span><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">terbit empat kali dalam satu tahun, yaitu pada bulan Maret, Juni, September dan Desember.</span></span></span></span></p>https://jurnal.pbs.fkip.unila.ac.id/index.php/wiyatabudaya/article/view/381Makna Simbolik dan Spiritual dalam Kumpulan Puisi Kitab Puisi; Jalan Sunyi (Analisis Semiotika Roland Barthes)2025-02-03T17:41:21+07:00Vanessa Bilqis Gumativanessalpg25@gmail.com<p>Penelitian ini menganalisis kumpulan puisi <em>Kitab Puisi; Jalan Sunyi</em> karya Isbedy Stiawan Z.S. menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes. Fokus utama penelitian adalah mengidentifikasi dan menginterpretasikan lima kode semiotik Barthes—kode aksian, teka-teki, budaya, konotatif, dan simbolik—dalam lima puisi terpilih (<em>Pengasah, Jalan, Malam, Embun,</em> dan <em>Rapuh</em>). Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik analisis semiotik terhadap teks puisi untuk mengungkap makna yang tersembunyi di balik simbol dan metafora yang digunakan penyair.</p> <p>Hasil penelitian menunjukkan bahwa puisi-puisi Isbedy merepresentasikan perjalanan spiritual dan refleksi emosional melalui penggunaan kode simbolik dan konotatif yang kuat. Simbol alam, elemen keagamaan, serta diksi yang penuh nuansa religius menggambarkan hubungan manusia dengan Tuhan dan pencarian makna hidup. Dengan mengaplikasikan teori Barthes, penelitian ini memperlihatkan bahwa puisi Isbedy tidak hanya menawarkan estetika sastra yang kaya, tetapi juga menyampaikan pengalaman spiritual yang mendalam dan terbuka terhadap berbagai interpretasi. Temuan ini memberikan wawasan baru dalam kajian semiotika sastra Indonesia serta membuka peluang penelitian lanjutan mengenai pemaknaan puisi dalam konteks budaya dan spiritualitas.</p>2024-07-09T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 WIYATABUDAYA: Jurnal Pendidikan Dalam Konteks Humaniora