Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Mi Nu Raudlatus Shibyan 02 Kelas VI Pada Meteri AKM Pecahan Berdasarkan Prosedur Polya
Keywords:
soal AKM, pendekatan Polya, kemampuan siswa, pecahan, pemecahan masalahAbstract
Penelitian terhadap keterampilan pemecahan masalah siswa kelas VI dalam menyelesaikan masalah matematika khususnya pecahan menunjukkan bahwa keterampilan siswa secara umum lemah. Observasi terhadap keempat subjek menunjukkan bahwa hanya satu siswa (kelas 85) yang mempunyai kemampuan tinggi dan mampu memahami soal, menyusun rencana, menyelesaikan tugas, dan menarik kesimpulan. Kemampuan siswa sedang (skor 75); mampu memahami soal dan merumuskan rencana, namun belum mampu mengambil kesimpulan yang benar. Dua siswa lainnya memiliki keterampilan yang lebih lemah (skor 45 dan 40), tidak mampu memahami dan menyelesaikan masalah dengan baik, serta kesulitan menerapkan konsep aritmatika dan pecahan. Analisis lebih lanjut mengungkapkan bahwa banyak siswa masih memerlukan pengajaran dan latihan intensif untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah mereka, terutama pada tahap desain solusi dan evaluasi. Hasil ini menunjukkan bahwa diperlukan perhatian lebih lanjut untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah siswa. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menilai kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan menggunakan soal kalkulus pecahan AKM. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang dilakukan pada 4 dari 20 siswa kelas V MI Raudlatus Shibyan. Data didapatkan melalui tes dan wawancara. Penelitian menunjukkan bahwa siswa masih kesulitan dalam memahami konsep pecahan, mengembangkan rencana penyelesaian yang tepat, melakukan perhitungan, dan memeriksa ulang jawaban. Pendekatan Polya membantu siswa mengurutkan dan juga mengatur langkah- langkah pemecahan masalah mereka.