ANALISIS MAKNA PUISI “TIRAM” DAN “TIRAMKU JAMA NIKU” PADA BUKU SAMPIAN
Abstract:
Penelitian ini menganalisis tentang makna yang terkandung dalam puisi “Tiram” dan “Tiramku Jama Niku” yang terdapat dalam buku sampian. Metode penelitian menggunakan metode studi pustaka. Puisi yang diambil dari buku Sampian (Antologi Puisi Dwibahasa Lampung-Indonesia) Cetakan 1, ISBN 978-623-53150-5-8 Diterbitkan oleh pustaka LABRAK. Dalam penelitian puisi “Tiram” dan “Tiramku Jama Niku” pada buku sampian memiliki perbedaan dan persamaan antara puisi “Tiram” dan “Tiramku Jama Niku”. Puisi “Tiram” dan “Tiramku Jama Niku” sama-sama memiliki makna yang tertuju untuk kekasih hati,mengingatkan tentang perjalanan hidup bersama orang tersayang, Susah dan senang yang selalu dilewati bersama, kenangan disetiap sudut dalam bentuk khayalan terlintas dan menjadi teringat kembali kepada kekasih hati, Serta ingatan masa-masa patah hati yang dialami yang mengakibatkan harusnya diakhiri hubungan kasih bersama kekasih hati. Sedangkan perbedaannya yaitu yang meliputi, Pada puisi “Tiram” menjelaskan tentang kerinduan terhadap kekasih pada masa-masa sekolah dengan beberapa tempat yang membuat kembali mengingat sang kekasih hati. Sedangkan pada puisi “Tiramku Jama Niku” menjelaskan tentang kerinduan, namun kerinduan yang dimaksud didalamnya bukan mengingatkan tentang kerinduan akan hal indah, namun lebih kepada rindu karena teringat masa-masa kelam dan patah hati karenanya, banyaknya penyesalan dan kabut hitam yang memebayanginya. Jadi, perbedaannya hanya terletak pada bagaimana arti rindu itu sendiri tersampaikan secara berbeda.
This research analyzes the meaning contained in the poems "Tiram" and "Tiramku Jama Niku" contained in the Sampian book. The research method uses the library study method. Poetry taken from the book Sampian (Lampung-Indonesian Bilingual Poetry Anthology) Print 1, ISBN 978-623-53150-5-8 Published by LABRAK library. In researching the poems "Tiram" and "Tiramku Jama Niku" in the accompanying book, there are differences and similarities between the poems "Tiram" and "Tiramku Jama Niku". The poems "Tiram" and "Tiramku Jama Niku" both have meanings aimed at the lover of the heart, reminding of the journey of life with loved ones, the difficulties and joys that are always passed together, memories in every corner in the form of fantasies flash and become remembered again by the lover heart, as well as memories of times of heartbreak that resulted in the end of the love relationship with your lover. While the differences include, the poem "Oysters" explains the longing for a lover during school days with several places that make you remember your lover again. Meanwhile, the poem "Tiramku Jama Niku" explains longing, but the longing referred to in it is not a reminder of longing for beautiful things, but rather longing because of remembering dark times and being heartbroken because of them, the many regrets and the black fog that hangs over them. So, the difference only lies in how the meaning of longing itself is conveyed differently.