ANALISIS SIMBOLIS DAN INTERPRETASI MAKNA DALAM PUISI “JERIT SANDAL JEPIT” KARYA REMY SYLADO
Abstract:
The poem Jerit Sandal Jepit by Remy Sylado is a literary work full of symbolism and social criticism. This study aims to analyze the symbols and meanings contained in the poem using a semiotic approach. Using a qualitative descriptive method, this study explores symbols such as flip-flops, screams, laughing trees, and prostrating, as well as their relevance to social, cultural, and spiritual issues. The approach used is a semiotic approach. The data analysis techniques in this study are document study and literature study. The data analysis techniques used in this study are symbolic analysis, interpretation of meaning, and data triangulation. The results of the analysis show that flip-flops symbolize the lives of marginalized small communities, screams represent protest and suffering, laughing trees present irony to human struggle, while prostrating depicts the cycle of human life returning to God. These symbols depict the dynamics of human life in facing social injustice, alienation, and spiritual relationships. This research confirms that literature, especially poetry, is an important medium to voice universal social and spiritual issues, with interpretative power that continues to be relevant to various life contexts.
Puisi Jerit Sandal Jepit karya Remy Sylado merupakan karya sastra yang sarat akan simbolisme dan kritik sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis simbol-simbol dan makna yang terkandung dalam puisi tersebut menggunakan pendekatan semiotik. Dengan metode deskriptif kualitatif, penelitian ini mengeksplorasi simbol-simbol seperti sandal jepit, jerit, pohon-pohon yang tertawa, dan bersujud, serta relevansinya terhadap isu-isu sosial, budaya, dan spiritual. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan semiotik. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah studi dokumen dan studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan pada penillitian ini adalah analisis simbolis, interpretasi makna, dan triangulasi data. Hasil analisis menunjukkan bahwa sandal jepit melambangkan kehidupan masyarakat kecil yang terpinggirkan, jerit merepresentasikan protes dan penderitaan, pohon-pohon yang tertawa menghadirkan ironi terhadap perjuangan manusia, sementara bersujud menggambarkan siklus kehidupan manusia yang kembali kepada Tuhan. Simbol-simbol tersebut menggambarkan dinamika kehidupan manusia dalam menghadapi ketidakadilan sosial, keterasingan, dan hubungan spiritual. Penelitian ini mempertegas bahwa karya sastra, khususnya puisi, merupakan medium penting untuk menyuarakan isu-isu sosial dan spiritual yang universal, dengan daya interpretasi yang terus relevan bagi berbagai konteks kehidupan.
Most read articles by the same author(s)
- Muhammad Amaruddin, Melly Andila Putri, Maulida Nur Dila Safitri, Mohammad Kanzunnudin, Analisis Kritik Sosial dalam Puisi "Ibu Kami" Karya Joko Pinurbo , Jurnal Kata : Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya: Vol. 13 No. 1 April (2025): Jurnal Kata : Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
- Alifanazwa Azzahra Noor, Satia Aisah Nur, David Ananda Putra, Ika Nazwa Sabilla, Mohammad Kanzunnudin, ANALISIS NILAI RELIGIUS PADA CERPEN “KETIKA LAUT MARAH” KARYA WIDYA SUWARNA , Jurnal Kata : Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya: Vol. 13 No. 1 April (2025): Jurnal Kata : Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya