ANALISI STRUKTURAL CERITA PENDEK "BUKAN BOCAH BIASA" KARYA KETUT SUGIARTA
Abstract:
The purpose of this study is to analyze the structure of the short story "Bukan Bocah Biasa" by Ketut Sugiarta. This study applies a qualitative method with a narrative analysis approach. This approach is used to explore the theme, character depiction, and moral messages contained in the short story being analyzed. The short story Bukan Bocah Biasa by Ketut Sugiarta raises the theme of courage, individual uniqueness, and the importance of social acceptance in community life. The structuralism approach is used in the analysis to understand the relationship between elements in this literary work, such as theme, characterization, plot, setting, point of view, style of language and morals. This short story conveys a moral message that every individual has special qualities that should be appreciated, and an environment that supports differences is very important in realizing a person's potential to develop.
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis struktur cerita pendek ”Bukan Bocah Biasa” karya Ketut Sugiarta. Penelitian ini menerapkan metode kualitatif dengan pendekatan analisis naratif. Pendekatan ini digunakan untuk mendalami tema, penggambaran karakter, dan pesan moral yang terdapat dalam cerita pendek yang dianalisis. Cerpen Bukan Bocah Biasa karya Ketut Sugiarta mengangkat tema tentang keberanian, keunikan individu, dan pentingnya penerimaan sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Pendekatan strukturalisme digunakan dalam analisis untuk memahami keterkaitan unsur-unsur dalam karya sastra ini, seperti tema, penokohan, alur, latar, sudut pandang, gaya bahasa dan amanat. Cerpen ini menyampaikan pesan moral bahwa setiap individu memiliki keistimewaan yang patut dihargai, dan lingkungan yang mendukung perbedaan sangat penting dalam mewujudkan potensi seseorang untuk berkembang.