ANALISIS BUDAYA MERANTAU DALAM LAGU KEMBALI PULANG KARYA FEBY PUTRI: KAJIAN ANTROPOLINGUISTIK
Abstract:
This study aims to analyze the representation of migratory culture in the song Kembali Pulang by Feby Putri with an anthropolinguistic approach. This song was chosen because the lyrics describe emotional expe(Evayani, n.d.)riences and cultural values related to the tradition of migrating in Indonesian society. This study uses a qualitative descriptive method with content analysis of song lyrics and tracing the cultural context that surrounds it. The results of the study show that the lyrics of the song Kembali Pulang reflect the dimensions of the migratory culture, such as longing for family, the struggle to face challenges overseas, and social values such as responsibility to parents. In addition, it was found that there are local values that synergize with the universal view of migration and emotional attachment to the homeland. This research contributes to understanding the relationship between language, culture, and human experience, as well as enriching anthropolinguistic studies with musical art perspectives.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi budaya merantau dalam lagu Kembali Pulang karya Feby Putri dengan pendekatan antropolinguistik. Lagu ini dipilih karena liriknya menggambarkan pengalaman emosional dan nilai-nilai budaya yang berkaitan dengan tradisi merantau dalam masyarakat Indonesia. Kajian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan analisis isi terhadap lirik lagu serta penelusuran konteks budaya yang melingkupinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lirik lagu Kembali Pulang mencerminkan dimensi-dimensi budaya merantau, seperti kerinduan terhadap keluarga, perjuangan menghadapi tantangan di perantauan, dan nilai sosial seperti tanggung jawab terhadap orang tua. Selain itu, ditemukan adanya nilai-nilai lokal yang bersinergi dengan pandangan universal tentang migrasi dan keterikatan emosional dengan kampung halaman. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memahami hubungan antara bahasa, budaya, dan pengalaman manusia, serta memperkaya kajian antropolinguistik dengan perspektif seni musik.