ANALISIS PENYEBAB KESULITAN BELAJAR NAHWU PADA SANTRI MADRASAH DINIYAH BANUL ISHLAH AL-IBRAHIMIYAH PERAMPUAN BARAT KECAMATAN LABUAPI

Published: Apr 27, 2025

Abstract:

Mastering the Arabic language correctly and proficiently presents its own set of challenges, particularly in understanding its learning steps. One of the main difficulties learners face in acquiring Arabic is their struggle with understanding Qawāʿid, specifically the science of Nahwu (Arabic grammar). Many students are reluctant to study this subject in depth, perceiving it as complicated. This perception often leads to boredom and a lack of motivation in learning Nahwu. There are various types of difficulties that learners encounter in understanding Nahwu, and it is not uncommon for students who are still in the process of learning Arabic to make frequent errors when applying Mahārat al-Qirā’ah (reading skills). Therefore, the role of Nahwu in mastering the Arabic language is essential. A common challenge for learners is identifying the grammatical roles within sentence structures. Thus, one cannot be said to have mastered the Arabic language unless they have a good and accurate understanding of Nahwu.

Menguasai bahasa Arab dengan baik dan benar memiliki tingkat kesulitannya sendiri dalam memahami langkah-langkahnya. Karena sebagian besar kesulitan pelajar dalam menguasai bahasa Arab, merasa sulit pada pemahaman Qowa’id yakni ilmu Nahwu sehingga banyak para pelajar enggan untuk mempelajari lebih dalam terkait dengan ilmu tersebut, karena mereka menganggapnya rumit. Hal ini lah yang menjadi faktor penyebab kebosanan dalam menekuni ilmu Nahwu. Beraneka ragam model kesulitan pelajar dalam memahami Nahwu dan tidak jarang pelajar yang masih dalam tahapan proses pembelajaran bahasa Arab sering salah dalam mengaplikasikan Maharatul Qiro’ah. Oleh karena itu Peran Ilmu Nahwu dalam penguasaan bahasa arab sangatlah wajib. Hal yang seringkali pelajar kesulitan dalam memahami Nahwu adalah pada bagian mengidentifikasi kedudukan yang ada pada jumlah kalimat. Maka dari itu tidak dikatakan menguasai bahasa Arab jika dia tidak bisa memahami ilmu Nahwu dengan baik dan benar.

Keywords:
1. Error Analysis
2. Imla’ Learning
3. Writing Skill
Authors:
1 . Fatahillah
2 . Dedy Wahyudin
How to Cite
Fatahillah, & Wahyudin, D. (2025). ANALISIS PENYEBAB KESULITAN BELAJAR NAHWU PADA SANTRI MADRASAH DINIYAH BANUL ISHLAH AL-IBRAHIMIYAH PERAMPUAN BARAT KECAMATAN LABUAPI. J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 13(1, April), 380–386. Retrieved from https://jurnal.pbs.fkip.unila.ac.id/index.php/simbol/article/view/560