WIYATABUDAYA: Jurnal Pendidikan Dalam Konteks Humaniora

Jurnal Wiyatabudaya merupakan jurnal open acces sebagai sarana media dikusi, deskripsi, dan pengembangan ilmu pendidikan yang memuat naskah-naskah ilmiah dan penelitian empiris. Jurnal Wiyatabudaya menerima artikel pada bidang pendidikan dalam konteks humaniora dengan menggunakan berbagai metode yang memenuhi standar publikasi dalam jurnal ini. Fokus dan Ruang Lingkup Jurnal Wiyatabudaya adalah ilmu pendidikan, bahasa dan sastra Indonesia, pendi... Readmore

Jurnal Wiyatabudaya merupakan jurnal open acces sebagai sarana media dikusi, deskripsi, dan pengembangan ilmu pendidikan yang memuat naskah-naskah ilmiah dan penelitian empiris. Jurnal Wiyatabudaya menerima artikel pada bidang pendidikan dalam konteks humaniora dengan menggunakan berbagai metode yang memenuhi standar publikasi dalam jurnal ini. Fokus dan Ruang Lingkup Jurnal Wiyatabudaya adalah ilmu pendidikan, bahasa dan sastra Indonesia, pendidikan seni, bahasa dan sastra daerah, budaya dan tradisi lisan yang terbit empat kali dalam satu tahun, yaitu pada bulan Maret, Juni, September dan Desember.

Readmore
Published
2025-02-03

Articles

Makna Simbolik dan Spiritual dalam Kumpulan Puisi Kitab Puisi; Jalan Sunyi (Analisis Semiotika Roland Barthes)

Penelitian ini menganalisis kumpulan puisi Kitab Puisi; Jalan Sunyi karya Isbedy Stiawan Z.S. menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes. Fokus utama penelitian adalah mengidentifikasi dan menginterpretasikan lima kode semiotik Barthes—kode aksian, teka-teki, budaya, konotatif, dan simbolik—dalam lima puisi terpilih (Pengasah, Jalan, Malam, Embun, dan Rapuh). Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik analisis semiotik terhadap teks puisi untuk mengungkap makna yang tersembunyi di balik simbol dan metafora yang digunakan penyair. Hasil penelitian menunjukkan bahwa puisi-puisi Isbedy merepresentasikan perjalanan spiritual dan refleksi emosional melalui penggunaan kode simbolik dan konotatif yang kuat. Simbol alam, elemen keagamaan, serta diksi yang penuh nuansa religius menggambarkan hubungan manusia dengan Tuhan dan pencarian makna hidup. Dengan mengaplikasikan teori Barthes, penelitian ini memperlihatkan bahwa puisi Isbedy tidak hanya menawarkan estetika sastra yang kaya, tetapi juga menyampaikan pengalaman spiritual yang mendalam dan terbuka terhadap berbagai interpretasi. Temuan ini memberikan wawasan baru dalam kajian semiotika sastra Indonesia serta membuka peluang penelitian lanjutan mengenai pemaknaan puisi dalam konteks budaya dan spiritualitas.

Indexer Sites