JURNAL BUANA KATA: PENDIDIKAN, BAHASA, DAN ILMU KOMUNIKASI

Jurnal Buana Kata merupakan wadah ilmiah yang khusus menyajikan hasil-hasil penelitian dibidang pendidikan, ilmu bahasa, dan komunikasi. Jurnal Buana Kata terbit empat kali dalam satu tahun, pada bulan Januari, April, Juli, dan Oktober. Jurnal Buana Kata diterbitkan oleh FKIP Universitas Lampung, melalui Laboratorium Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia.

Readmore

Jurnal Buana Kata merupakan wadah ilmiah yang khusus menyajikan hasil-hasil penelitian dibidang pendidikan, ilmu bahasa, dan komunikasi. Jurnal Buana Kata terbit empat kali dalam satu tahun, pada bulan Januari, April, Juli, dan Oktober. Jurnal Buana Kata diterbitkan oleh FKIP Universitas Lampung, melalui Laboratorium Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia.

ISSN
2987-1328 (printed) | 2987-1328 (online)
Diterbitkan
2024-10-31

Articles

ANALISIS PUISI BERJUDUL “AKU INGIN” KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO MENGGUNAKAN TEORI ABRAMS (KAJIAN PRAGMATIK)

In this analysis, the literary works studied are literary works in the form of poetry. Poetry is a literary work that contains expressions of the author’s heart in which there is a rhythm, lyrics, rhyme and rhythm in each line. Poerty presented in imaginative language and composed with coherent and meaningful words, poerty itself contains an aesthetic value. This poem will be studied using a pragmatic study which actually comes from the study of abrams literary criticism which focuses on the funcation of literature. Approach or study is one way of appreciating a work, an approach or study related to how and from where we perceive a work. Whereas according to (Gunawan: 1994) pragmatics is a study of the relationship between language and its contect.   Pada analisis kali ini karya sastra yang dikaji ialah karya sastra berupa puisi. Puisi merupakan sebuah karya sastra yang berisi ungkapan isi hati penulis dimana didalamnya terdapat suatu irama, lirik, rima, dan ritme di setiap barisnya. Puisi disajikan dengan bahasa yang imajinatif serta disusun dengan kata yang padu dan bermakna, puisi sendiri mengandung suatu nilai estetika. Puisi ini akan dikaji menggunakan pendekatan pragmatik yang sesungguhnya berasal dari pendekatan kritik sastra abrams yang berfokus pada fungsi sastra. Pendekatan ialah salah satu jalan dalam mengapresiasi suatu karya, pendekatan yang berkaitan dengan bagaimanaserta dari mana kita memandang suatu karya. Sedangkan menurut (Gunawan:1994) pragmatik merupakan suatu kajian mengenai hubungan antara bahasa dengan konteksnya.

ANALISIS GAYA BAHASA PADA PUISI “BAYANG” KARYA KAHLIL GIBRAN

This study aims to examine stylistics, namely the style of language in the poem "Bayang" by Khalil Gibran. The type of research used is descriptive qualitative research method without any calculations. The research that will be discussed is about the style of language, defamiliarization, and foregrounding contained in this "Bayang" poem. This poem describes the heart of a person who is feeling sad because he is never appreciated and is not even considered by his lover even though he always accompanies his lover when he is sad or happy. His lover who has many fans makes him forgotten by his own lover. Until one day he was abandoned by his lover, but he did not give up and faithfully waited for his lover who left in the hope of having a relationship with his lover again. This poem aims to give motivation or encouragement to someone whose love has failed by giving up and always believing that something has been arranged and will be beautiful in time.   Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji stilistika yaitu gaya bahasa dalam puisi “Bayang” karya Khalil Gibran. Penelitian menganalisis puisi ini dengan metode penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian yang akan dibahas, yaitu mengenai gaya bahasa, defamiliarisasi, dan foregrounding yang terdapat dalam puisi “Bayang” ini. Puisi ini menceritakan tentang perasaan hati seseorang yang sangat sedih karena tidak pernah dianggap dan dihargai oleh orang yang paling ia sayang, yaitu kekasihnya. Ia merasa terlupakan karena kekasihnya memiliki banyak penggemar bahkan sampai ditinggalkan, tetapi hal ini tidak membuatnya menyerah justru ia tetap setia menunggu kekasihnya dengan sabar dan berharap dapat menjalin hubungan lagi dengan kekasihnya. Tujuan dari puisi ini adalah memberikan motivasi dan sebagi penyemangat untuk seseorang yang cintanya telah gagal yaitu dengan merelakan dan selalu yakin bahwa semuanya akan menjadi indah seiring berjalannya waktu.

TANTANGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS V SD NEGERI GENUKSARI 01

This study aims to analyze the challenges of implementing the Independent Curriculum in Indonesian learning in grade V of SD Negeri Genuksari 01. The Independent Curriculum is an educational innovation that provides freedom of learning according to the needs of students. This study uses a descriptive qualitative method with data collection techniques through interviews and documentation. The results of the study show that the implementation of the Independent Curriculum at SD Negeri Genuksari 01 has been carried out comprehensively, although there are obstacles such as limited digital access, teachers' adaptation to learning methods, and students' ability to think critically that needs to be improved. The proposed solution includes the provision of interactive learning based on digital literacy and collaboration between teachers, students, and parents. The Independent Curriculum is considered effective in increasing interest in learning, providing space for innovation for educators, and preparing students to become a superior generation in the future.   Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis terhadap tantangan implementasi Kurikulum Merdeka pada pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas V SD Negeri Genuksari 01. Kurikulum Merdeka merupakan suatu inovasi pendidikan yang memberikan kebebasan belajar sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dnegan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Kurikulum Merdeka di SD Negeri Genuksari 01 telah dilakukan secara menyeluruh, meski terdapat kendala seperti keterbatasan akses digital, adaptasi guru terhadap metode pembelajaran, dan kemampuan peserta didik dalam berpikir kritis yang perlu ditingkatkan. Solusi yang diusulkan meliputi penyediaan pembelajaran interaktiif berbasis literasi digital serta kolaborasi antar guru, peserta didik, dan orang tua. Kurikulum Merdeka dinilai efektif dalam meningkatkan minat belajar, memberikan ruang inovasi bagi tenaga pendidik, serta mempersiapkna peserta didik menjadi generasi unggul di masa depan.

ANALISIS MODUL AJAR PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KURIKULUM MERDEKA DI SMPIT HARAPAN UMAT NGAWI

Education plays a very important role in the progress of a nation, so efforts to improve the quality of education need to be made by the government. One of the efforts implemented is changing the curriculum that is adjusted to the development of the times, such as the independent curriculum. The independent curriculum provides flexibility for teachers in choosing and developing teaching materials, and focuses learning on developing character, competence, and student interests. This study aims to analyze the teaching module in Indonesian language learning in class VII at SMPIT Harapan Umat Ngawi using the independent curriculum. The focus of this study is on the teaching module for descriptive text material with listening elements, which is expected to improve students' understanding of descriptive texts. This study uses a descriptive qualitative method with data obtained through interviews with Indonesian language teachers and documentation in the form of a draft of the teaching module used in learning. Data analysis techniques are carried out through data reduction and presentation to draw conclusions. The results of this study are expected to provide an overview of the teaching module in the context of the independent curriculum, as well as its contribution to the efficiency and effectiveness of Indonesian language learning at SMPIT Harapan Umat Ngawi.   Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam kemajuan suatu bangsa, sehingga upaya peningkatan mutu pendidikan perlu dilakukan oleh pemerintah. Salah satu upaya yang diterapkan adalah perubahan kurikulum yang disesuaikan dengan perkembangan zaman, seperti kurikulum merdeka. Kurikulum merdeka memberikan keleluasaan bagi guru dalam memilih dan mengembangkan bahan ajar, serta memfokuskan pembelajaran pada pengembangan karakter, kompetensi, dan minat siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis modul ajar dalam pembelajaran bahasa Indonesia pada kelas VII di SMPIT Harapan Umat Ngawi dengan menggunakan kurikulum merdeka. Fokus penelitian ini adalah modul ajar materi teks deskripsi dengan elemen menyimak, yang diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap teks deskripsi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan data yang diperoleh melalui wawancara dengan guru bahasa Indonesia serta dokumentasi berupa draft modul ajar yang digunakan dalam pembelajaran. Teknik analisis data dilakukan melalui reduksi dan penyajian data untuk menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai modul ajar dalam konteks kurikulum merdeka, serta kontribusinya terhadap efisiensi dan efektivitas pembelajaran bahasa Indonesia di SMPIT Harapan Umat Ngawi.

PROBLEMATIKA IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SMAN 10 SEMARANG

The existence of several problems in the independent curriculum is the background of this study. The formulation of the research problem is How are the Problems of implementing the independent curriculum in learning Indonesian. Then what solutions must be solved in the Problems of implementing the independent curriculum in learning Indonesian. And the purpose of this study is to find out and explain several Problems of implementing the independent curriculum in learning Indonesian. After knowing the problems, the author will later look for solutions to these problems as problem solving for the existence of a problem in the independent curriculum. By using qualitative methods, the author looks for valid theoretical data included in the theoretical study chapter.   Adanya beberapa suatu permasalahn didalam kurikulum merdeka adalah latar belakang dalam penelitian ini. Rumusan masalah penelitian ini yaitu Bagaimana Problematika implementasi kurikulum merdeka dalam pembelajaran bahasa indonesia. Lalu solusi apa yang harus dipecahkan dalam Problematika implementasi kurikulum merdeka dalam pembelajaran bahasa indonesia. Dan tujuan adanya penelitian ini yaitu guna untuk mengetahui dan menjelaskan beberapa Problematika implementasi kurikulum merdeka dalam pembelajaran bahasa indonesia. Setelah mengetahui problematika penulis nantinya mencari solusi permasalahan tersebut sebagai problem solving adanya suatu permasalahan dalam kurikulum merdeka. Dengan menggunakan metode kualitatif penulis mencari data teori yang valid disertakan dibagian bab kajian teori.

TRANSFORMASI KURIKULUM 13 KE KURIKULUM MERDEKA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI MA FUTUHIYYAH 1

This research is motivated by the transformation that occurred in the curriculum in schools, especially at MA Futuhiyyah 1. With this curriculum transformation, what is the reflection of MA Futuhiyyah 1 in Indonesian language learning. Then steps were taken to draw attention to changes in the curriculum in implementing Indonesian language learning. The aim of this research is to find out and explain the problems that occur due to the transformation of curriculum 13 to an independent curriculum. After knowing the problems that occur, the author will also try to provide solutions that schools can then use. This research uses a qualitative approach to search for valid data and theory and is included in the research methodology section.   Penelitian ini dilatarbelakangi adanya transformasi yang terjadi pada kurikulum di sekolah-sekolah khususnya di MA Futuhiyyah 1. Dengan adanya tranformasi kurikulum tersebut, bagaimana refleksi dari MA Futuhiyyah 1 dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Lalu langkah yang diambil untuk menarik sikap dari adanya perubahan kurikulum dalam mengimplementasikan pembelajaran bahasa Indonesia. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan menjelaskan problematika yang terjadi karena adanya transformasi kurikulum 13 ke kurikulum merdeka. Setelah mengetahui problem yang terjadi, penulis juga akan mencoba memberikan solusi yang kemudian bisa sekolah gunakan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mencari data dan teori yang valid dan disertakan pada bagian metodologi penelitian.

Situs Pengindeks