EKSISTENSI IBU-IBU PKK DI MEDIA SOSIAL DALAM USAHA MENINGKATKAN PEMBANGUNAN DI DESA TANJUNG TAMBAK BARU

Published: Apr 16, 2025

Abstract:

This study aims to explore the existence of PKK mothers on social media as an effort to enhance development in Tanjung Tambak Baru Village. By utilizing social media, PKK mothers strive to accelerate information dissemination, strengthen community relationships, and support various village development programs. Three primary methods were employed in this study: documentation, mentoring and evaluation, and interviews. The documentation method involved collecting data in the form of photos, videos, and written reports from PKK activities on social media. This documentation served to evaluate the effectiveness and impact of social media in promoting PKK activities. The mentoring and evaluation method included regular guidance on the use of social media and the evaluation of uploaded content to ensure its appeal and public participation. Meanwhile, the interview method was used to understand the experiences and perspectives of PKK mothers regarding the role of social media in disseminating their activities. The results of the study indicate that the presence of PKK mothers on social media has significantly contributed to village development. Social media has proven to be an effective tool for strengthening community collaboration and supporting development programs. This study highlights the importance of training and mentoring in utilizing social media as a strategic tool for village development.

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi eksistensi Ibu-Ibu PKK di media sosial sebagai upaya meningkatkan pembangunan di Desa Tanjung Tambak Baru. Dengan memanfaatkan media sosial, Ibu-Ibu PKK berupaya mempercepat penyebaran informasi, memperkuat hubungan antarwarga, dan mendukung berbagai program pembangunan desa. Tiga metode utama yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode dokumentasi, pendampingan dan evaluasi, serta wawancara. Metode dokumentasi mencakup pengumpulan data berupa foto, video, dan laporan tertulis dari kegiatan Ibu-Ibu PKK di media sosial. Dokumentasi ini berfungsi untuk menilai efektivitas dan dampak media sosial dalam mempromosikan kegiatan PKK. Metode pendampingan dan evaluasi meliputi pelatihan rutin dalam penggunaan media sosial serta evaluasi terhadap konten yang telah diunggah, guna memastikan daya tarik dan partisipasi masyarakat. Sementara itu, metode wawancara digunakan untuk memahami pengalaman dan pandangan Ibu-Ibu PKK terkait peran media sosial dalam menyebarluaskan kegiatan mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksistensi Ibu-Ibu PKK di media sosial memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembangunan desa. Media sosial terbukti menjadi sarana yang efektif untuk memperkuat kolaborasi warga dan mendukung program pembangunan. Penelitian ini menekankan pentingnya pelatihan dan pendampingan dalam penggunaan media sosial sebagai alat strategi untuk pengembangan desa.

Keywords:
1. documentation
2. evaluation
3. mentoring
4. PKK mothers
5. social media
6. village development
Authors:
1 . Dea Eqlima Sari
2 . Dwi Maharani
How to Cite
Sari, D. E., & Maharani, D. (2025). EKSISTENSI IBU-IBU PKK DI MEDIA SOSIAL DALAM USAHA MENINGKATKAN PEMBANGUNAN DI DESA TANJUNG TAMBAK BARU. Education, Language, and Arts: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1, April), 01–12. Retrieved from https://jurnal.pbs.fkip.unila.ac.id/index.php/ela/article/view/343
References

    Rafiq, A. (2020). Dampak media sosial terhadap perubahan sosial suatu. Komunikasi Global.

    Yusuf, HR (2023). Pemanfaatan media sosial sebagai sarana komunikasi, informasi, dan dokumentasi: Pendidikan di Majelis Taklim Annur Sejahtera. Jurnal Hasil-Hasil Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat .

    Purwa, I. (2022). Pemanfaatan media sosial menuju masyarakat cerdas berpengetahuan salah.

    Herlina, H. (2019). Fungsi Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam meningkatkan pemberdayaan perempuan di Desa Maasawah Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran. Jurnal Moderat

    .

    Imaduddina, AH (2019). Keberhasilan pembangunan desa ditinjau dari bentuk partisipasi masyarakat melalui lembaga ketahanan masyarakat desa. Jurnal Asitektur.

    Sumarni, N. (2021). Pemberdayaan perempuan melalui media sosial: Studi kasus ibu-ibu PKK dalam pembangunan desa . Jakarta: Penerbit Media Pembangunan.

    Suryani, S. (2020). Media sosial dan pemberdayaan masyarakat: Studi kasus perempuan di desa terpencil. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 7 (3), 85–92.

    Wulandari, D. (2019). Peran ibu-ibu PKK dalam pembangunan desa: Perspektif pemberdayaan kesejahteraan keluarga . Yogyakarta: Pustaka Pembangunan.

  1. Rafiq, A. (2020). Dampak media sosial terhadap perubahan sosial suatu. Komunikasi Global.
  2. Yusuf, HR (2023). Pemanfaatan media sosial sebagai sarana komunikasi, informasi, dan dokumentasi: Pendidikan di Majelis Taklim Annur Sejahtera. Jurnal Hasil-Hasil Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat .
  3. Purwa, I. (2022). Pemanfaatan media sosial menuju masyarakat cerdas berpengetahuan salah.
  4. Herlina, H. (2019). Fungsi Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam meningkatkan pemberdayaan perempuan di Desa Maasawah Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran. Jurnal Moderat
  5. .
  6. Imaduddina, AH (2019). Keberhasilan pembangunan desa ditinjau dari bentuk partisipasi masyarakat melalui lembaga ketahanan masyarakat desa. Jurnal Asitektur.
  7. Sumarni, N. (2021). Pemberdayaan perempuan melalui media sosial: Studi kasus ibu-ibu PKK dalam pembangunan desa . Jakarta: Penerbit Media Pembangunan.
  8. Suryani, S. (2020). Media sosial dan pemberdayaan masyarakat: Studi kasus perempuan di desa terpencil. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 7 (3), 85–92.
  9. Wulandari, D. (2019). Peran ibu-ibu PKK dalam pembangunan desa: Perspektif pemberdayaan kesejahteraan keluarga . Yogyakarta: Pustaka Pembangunan.