DAMPAK KULTURAL MAYORITAS JAWA TERHADAP MINORITAS LAMPUNG DI DESA PAREREJO
Abstrak:
This research aims to explore how Javanese culture influences the social and cultural life of the minority Lampung pelples. Using a qualitative approach, this research collected data through interviews and direct observation in the field. The research results show that the dominance of Javanese culture has resulted in changes in Lampung cultural values, including language, customs and social practices. Lampung people experience difficulties in maintaining their cultural identity, with the younger generation more likely to adopt Javanese language and traditions. This creates social tensions that can threaten the continuity of Lampung culture. Research also finds that despite acculturation, many elements of Lampung culture are marginalized. As a solution, it is important to increase awareness of Lampung’s cultural values through education and preserving traditions. Community activities involving both ethnicities can help build mutual understanding and respect for diversity. This research emphasizes the need for collaboration between government and society to create a harmonious and inclusive environment for all ethnicities.
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana budaya Jawa mempengaruhi kehidupan sosial dan budaya masyarakat Lampung yang menjadi minoritas. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengumpulkan data melalui wawancara dan observasi langsung di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dominasi budaya Jawa telah mengakibatkan perubahan nilai-nilai budaya Lampung, termasuk dalam bahasa, adat istiadat, dan praktik sosial. Masyarakat Lampung mengalami kesulitan dalam mempertahankan identitas budaya mereka, di mana generasi muda lebih cenderung mengadopsi bahasa dan tradisi Jawa. Hal ini menciptakan ketegangan sosial yang dapat mengancam keberlangsungan budaya Lampung. Penelitian juga menemukan bahwa meskipun ada akulturasi, banyak elemen budaya Lampung yang terpinggirkan. Sebagai solusi, penting untuk meningkatkan kesadaran akan nilai-nilai budaya Lampung melalui pendidikan dan pelestarian tradisi. Kegiatan komunitas yang melibatkan kedua etnis dapat membantu membangun saling pengertian dan menghormati keberagaman. Penelitian ini menekankan perlunya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang harmonis dan inklusif bagi semua etnis.