ANALISIS PEMBENTUKAN KARAKTER RELIGIUS SISWA MELALUI PROGRAM PEMBIASAAN SEKOLAH
Abstract:
This study aims to describe the process of forming students' religious character through the implementation of a habituation program based on Islamic values in the MTS Bustanul Faizin Besuki Situbondo environment. The approach used in the study is descriptive qualitative to allow researchers to study the phenomenon contextually through direct interaction with the object being studied. Data collection was carried out through observation and interview techniques which aimed to obtain an overview of the implementation of religious activities that were used as a medium for character formation. The data analysis process was carried out through three stages, namely data reduction, data presentation and drawing conclusions (conclusions drawing), in order to obtain valid and representative findings. The results of the study showed that students' religious character was formed through a habituation program that included reading the Qur'an, performing dhuha prayers, prayers before and after studying, and providing tausiyah or moral enlightenment related to akhlakul karimah. These four activities have been integrated into students' daily routines and provide real value in forming religious attitudes that are reflected in daily behavior. The research findings strengthen the assumption that religious habituation programs can be a strategy in building students' spiritual foundations, and have the potential to be adopted by other educational institutions that have similar goals in strengthening religious character education.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembentukan karakter religius peserta didik melalui penerapan program pembiasaan berbasis nilai-nilai Islam di lingkungan MTS Bustanul Faizin Besuki Situbondo. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kualitatif untuk memungkinkan peneliti mengkaji fenomena secara kontekstual melalui interaksi langsung dengan objek yang diteliti. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi dan wawancara yang bertujuan untuk memperoleh gambaran terhadap pelaksanaan kegiatan keagamaan yang dijadikan sebagai media pembentukan karakter. Proses analisis data dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan (conclusions drawing), guna memperoleh temuan yang valid dan representatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter religius peserta didik dibentuk melalui program pembiasaan yang meliputi pembacaan Al-Qur’an, pelaksanaan sholat dhuha, doa sebelum dan sesudah belajar, serta pemberian tausiyah atau pencerahan moral terkait akhlakul karimah. Keempat aktivitas tersebut telah terintegrasi dalam rutinitas harian siswa dan memberikan nilai nyata dalam membentuk sikap religius yang tercermin dalam perilaku sehari-hari. Temuan penelitian memperkuat asumsi bahwa program pembiasaan religius dapat menjadi strategi dalam membangun fondasi spiritual siswa, serta berpotensi untuk diadopsi oleh lembaga pendidikan lain yang memiliki tujuan serupa dalam memperkuat pendidikan karakter keagamaan.
Downloads
Most read articles by the same author(s)
- Maria Ulfa, Moh. Ulum, IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS BUDAYA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN AKHLAK MULIA SISWA , J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia: Vol. 13 No. 1 (2025): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia