NILAI MORAL PADA ACARA FAMOTU ONO NIHALӦ DALAM PESTA PERNIKAHAN ADAT NIAS

Published: Apr 1, 2025

Abstract:

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tata cara menandu pengantin dan makna menandu Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai moral yang ada dalam famotu ono nihalö (nasihat kepada pengantin perempuan). Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan etnografi, dan yang menjadi objek dalam penelitian ini dilakukan pada objek yang alami yang beradat laraga. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, wawancara, simak, catat dan rekam serta dokumentasi, selanjutnya peneliti mengidentifikasi baru mengelompokkan dan mencatat data yang diperoleh. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa nilaimoral dalam famotu ono nihalö (nasihat kepada pengantin perempuan) di Pesta Pernikahan Adat Nias, nilai moral yang dari 6 (enam) nilai moral, yaitu: pertama nilai kejujuran yaitu tindakan untuk mengesampingkan kebohongan yang dianggap tidak pantas, dan juga bahwa orang jujur melekukan segala sesuatu yang dapat membantu mereka merasa sulit. Kedua nilai keberanian yaitu suatu keyakinan yang ditunjukan pada suatu yang tidak mengenal rasa takut untuk mempertahankan sikap dan membela kebenaran yang merupakan kewajiban dan tanggung jawab yang harus dijalankan, ketiga nilai keyakinan diri, keempat nilai displin diri sebuah sikap kebiaasaan, patuh kepada waktu dan peraturan yang ada, kelima nilai tidak egois yaitu sikap atau perilaku seseorang yang tidak didasarkan pada kepetingan diri sendiri, keenam bersikap adil yaitu perlakuan yang tidak memihak terhadap semua orang.

This research aims to analyze the procedures for carrying the bride and groom and the meaning of carrying the bride. This research aims to describe the moral values ​​contained in famotu ono nihalö (advice to the bride). This research uses qualitative research with an ethnographic type of approach, and the object of this research is carried out on natural objects that are in the laraga tradition. The data collection techniques used in this research are observation, interviews, listening, note-taking and recording as well as documentation techniques, then the researcher identifies and then groups and records the data obtained. Based on the research results, it was concluded that the moral values ​​in the famotu ono nihalö (advice to the bride) at the Nias Traditional Wedding Party, the moral values ​​are from 6 (six) moral values, namely: first, the value of honesty, namely the action to put aside lies that are considered inappropriate, and also that honest people do everything that can help them find it difficult. The second value of courage is a belief shown in someone who does not know fear to maintain one's attitude and defend the truth which is an obligation and responsibility that must be carried out, the third value of self-confidence, the fourth value of self-discipline is an attitude of habit, obeying the time and regulations Yes, the fifth value is not being selfish, namely a person's attitude or behavior that is not based on one's own interests, the sixth is being fair, namely impartial treatment of everyone.

Keywords:
1. Nilai Moral dalam famotu ono nihalö (nasihat kepada pengantin perempuan)
Authors:
1 . Masa Derita Zega
2 . Mastawati Ndruru
3 . Arozatulo Bawamenewi
4 . Imansudi Zega
How to Cite
Zega, M. D., Ndruru, M., Bawamenewi, A., & Zega, I. (2025). NILAI MORAL PADA ACARA FAMOTU ONO NIHALӦ DALAM PESTA PERNIKAHAN ADAT NIAS. J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 13(1, April), 30–37. Retrieved from https://jurnal.pbs.fkip.unila.ac.id/index.php/simbol/article/view/445