ARKETIPE PADA TOKOH UTAMA DALAM NOVEL 24 JAM BERSAMA GASPAR: KAJIAN PSIKOANALITIS CARL GUSTAV JUNG
Abstrak:
This research aims to identify the form of archetypes in the character Gaspar as the main character in the novel 24 Jam Bersama Gaspar. The method used in this research is descriptive qualitative with Carl Gustav Jung's psychoanalytical approach. The data collection technique in this research is reading where the researcher will repeatedly read the data source of this research, namely the novel 24 Hours with Gaspar, and record and mark the data found in the data source that has a relationship with Jung's archetype concept. Based on this, the researcher found that there are four archetypes in Gaspar, namely the Persona, Shadow, Anima, and Self archetypes. The persona form of Gaspar in this novel is when he displays a figure full of ambition for the black box and his desire to rob. The shadow form that researchers found in this study is when Gaspar starts inciting people to commit a robbery of Wan Ali's shop. The form of anima archetype shown by Gaspar's character is when he shows his soft side by helping a grandmother he found confused on the side of the road, and another form of anima is shown by him expressing when he could not see his friend who was a woman crying so that made Gaspar buy a gift so that his friend cried. The last thing that researchers found was the archetype of the self, shown when Gaspar began to decide to become a man.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk arketipe pada tokoh Gaspar selaku tokoh utama dalam novel 24 Jam Bersama Gaspar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan psikoanalitis Carl Gustav Jung. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah baca catat dimana peneliti akan membaca berulang sumber data penelitian ini, yaitu novel 24 Jam Bersama Gaspar, dan mencata serta memberikan tanda pada data-data yang ditemukan pada sumber data tersebut yang memeiliki keterkaitannya dengan konsep arketipe Jung. Berdasarkan hal tersebut peneliti menemukan terdapat keempat arketipe pada diri Gaspar, yaitu arketipe Persona, Shadow, Anima, dan Diri. Bentuk persona pada Gaspar dalam novel ini ketika ia menampilkan sosok yang penuh ambisi pada kotak hitam dan keinginannya untuk merampok. Bentuk shadow yang peneliti temukan pada penelitian ini, yaitu ketika Gaspar mulai menghasut orang-orang untuk melakukan sebuah perampokan toko Wan Ali. Bentuk arketipe anima yang ditunjukkan oleh tokoh Gaspar adalah ketika ia menunjukkan sisi lembutnya dengan menolong seorang nenek yang ditemukannya sedang kebingungan di pinggir jalan, dan bentuk anima lain ditunjukkan dengan Gaspar mengungkapkan ketika tidak bisa melihat temannya yang seorang wanita menangis sehingga membuat Gaspar membelikan sebuah hadiah agar temannya terserbut menangis. Terakhir yang peneliti temukan bentuk arketipe diri ditunjukkan ketika Gaspar mulai memutuskan untuk menjadi seorang detektif, dan menuntaskan keinginannya mengungkapkan kejahatan-kejahatan yang dilakukan oleh Wan Ali.
Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama
- Janey Foura Anggraini, Wahyu Wibowo, Kurnia Rachmawati, STILISTIKA KUMPULAN PUISI MENGULUM KISAH DALAM TUBUH YANG TERJARAH KARYA AKHMAD TAUFIQ , J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia: Vol 13 No 1, April (2025): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
- Nafisah Salwa, Arju Susanto, Kurnia Rachmawati, KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL ANJING MENGEONG, KUCING MENGGONGGONG KARYA EKA KURNIAWAN , J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia: Vol 13 No 1, April (2025): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia