ANALISIS PEMAKNAAN PADA TARIAN THENGUL MASYARAKAT BOJONEGORO

Diterbitkan: Apr 4, 2025

Abstrak:

Thengul dance is a dance art that originates from Bojonegoro district, East Java Province. Thengul Dance art was created from Thengul Wayang art. The meaning of the Thengul Dance movements resembles the movements of a Thengul Puppet, namely humans dancing on wood, which has no hinges, the movements are broken like wood. The aim of this research is to describe the value of mutual cooperation, the meaning contained in the Thengul Dance in depth. The research method in this study uses a qualitative descriptive method. Data collection was carried out using literature study, observation, documentation and interviews. Data analysis is carried out by collecting data, then grouping the data according to the main topic of discussion. The results of this research include the Thengul Dance, the meaning of mutual cooperation, the Thengul Dance performed in groups. Each dancer has an equally important role and responsibility in making the performance a success. This reflects the spirit of mutual cooperation, where each individual works together to achieve common goals. The movements in Thengul Dance are very synchronous and harmonious. Each dancer must move in rhythm with the other dancers. This shows the importance of cooperation and coordination in achieving harmony. The meaning of Thengul dance includes the symbolic movements of Thengul Dance, the meaning of Thengul Dance make-up as well as changes and adaptations to Thengul Dance.

Tari merupakan eskpresi jiwa manusia yang dituangkan melalui gerak yang ritmis dan indah . Tari Thengul merupkan seni tari yang berasal dari kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur. Seni Tari Thengul tercipta dari kesenian Wayang Thengul. Gerakan Tari Thengul menyerupai gerakan sebuah Wayang Thengul, yaitu manusia yang manari kayu, yang tidak ada engselnya, geraknya patah-patah seperti kayu. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan makna dan simbol yang terkandung dalam Tari Thengul secara mendalam. Adapun metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka, observasi, dokumentasi, dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan cara mengumpulkan data, kemudian mengelompokkan data tersebut sesuai dengan pokok pembahasan. Hasil penelitian ini mencakup tentang Tari Thengul, Tari Thengul dibawakan secara berkelompok. Setiap penari memiliki peran dan tanggung jawab yang sama pentingnya dalam menyukseskan pertunjukan. Hal ini mencerminkan semangat gotong royong, di mana setiap individu saling bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Gerakan-gerakan dalam Tari Thengul sangat sinkron dan harmonis. Setiap penari harus bergerak seirama dengan penari lainnya. Ini menunjukkan pentingnya kerjasama dan koordinasi dalam mencapai keselarasan. Pemaknaan dalam tari thengul meliputi simbolis gerakan Tari Thengul, makna tata rias Tari Thengul serta perubahan dan adaptasi Tari Thengul.

Penulis:
1 . Kasmiati Kasmiati
2 . Daroe Iswatiningsih
3 . Afif Yudi Kurniawan
4 . Ulfa Rosyidah
Cara Mengutip
Kasmiati, K., Iswatiningsih, D., Kurniawan, A. Y., & Rosyidah, U. (2025). ANALISIS PEMAKNAAN PADA TARIAN THENGUL MASYARAKAT BOJONEGORO. J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 13(1, April), 175–184. Diambil dari https://jurnal.pbs.fkip.unila.ac.id/index.php/simbol/article/view/457