ANALISIS PEMAKAIAN EJAAN BAHASA INDONESIA YANG DISEMPURNAKAN DALAM SURAT-SURAT RESMI DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Abstract:
further, especially in relation to the use of refined Indonesian spelling contained therein (EYD). The purpose of this study is to describe the use of letters and the use of punctuation marks in outgoing letters and incoming letters in the Indonesian Language and Literature Education Study Program. The type of research is qualitative which uses a descriptive approach. The research instrument is documentation. The results of this study obtained several discrepancies in the use of letters (capital letters, italics, bold letters) and the use of punctuation marks contained in the letter, (dot marks, comma marks, semicolon marks, colon marks and slash marks) for the use of capital letters there are (12), discrepancies, the use of italics there are (19) in the use of bold letters there are (43). In the use of punctuation marks there are (20. Namely the discrepancy in the use of full stops. (20), comma sign (-), semicolon sign (-), colon sign (-), and slash sign (-). From the results of the researcher's analysis for the use of semicolons, semicolons, colons, and slash marks, no discrepancies were found.
Surat resmi sebagai salah satu bentuk karya tulis yang patut dicermati lebih jauh khususnya dalam kaitan pemakaian Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD) yang terdapat didalamnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk Pemakaian huruf dan pemakaian tanda baca pada surat keluar dan surat masuk di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Jenis Penelitian adalah kualitatif yang menggunakan pendekatan deskriptif. Instrumen penelitian adalah dokumentasi. Hasil penelitian ini mendapatkan beberapa ketidaksesuaian dalam pemakaian huruf (huruf kapital, huruf miring , huruf tebal) dan pemakaian tanda baca yang terdapat dalam surat, (tanda titik, tanda koma, tanda titik koma, tanda titik dua dan tanda garis miring) untuk pemakaian huruf kapital ada (12), ketidakasesuaian, pemakaian huruf miring ada (19) di pemakaian huruf tebal ada (43) . Pada pemakaian tanda baca ada (20. Yakni ketidaksesuaian pemakaian tanda titik. (20), tanda koma (-), tanda titik koma(-), tanda titik dua (-), dan tanda garis miring (-). Dari hasil analisis peneliti untuk pemakaian tanda koma, tanda titik koma, tanda titik dua, dan tanda garis miring tidak ditemukan ketidaksesuaian.