TANTANGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS V SD NEGERI GENUKSARI 01
Abstract:
This study aims to analyze the challenges of implementing the Independent Curriculum in Indonesian learning in grade V of SD Negeri Genuksari 01. The Independent Curriculum is an educational innovation that provides freedom of learning according to the needs of students. This study uses a descriptive qualitative method with data collection techniques through interviews and documentation. The results of the study show that the implementation of the Independent Curriculum at SD Negeri Genuksari 01 has been carried out comprehensively, although there are obstacles such as limited digital access, teachers' adaptation to learning methods, and students' ability to think critically that needs to be improved. The proposed solution includes the provision of interactive learning based on digital literacy and collaboration between teachers, students, and parents. The Independent Curriculum is considered effective in increasing interest in learning, providing space for innovation for educators, and preparing students to become a superior generation in the future.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis terhadap tantangan implementasi Kurikulum Merdeka pada pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas V SD Negeri Genuksari 01. Kurikulum Merdeka merupakan suatu inovasi pendidikan yang memberikan kebebasan belajar sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dnegan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Kurikulum Merdeka di SD Negeri Genuksari 01 telah dilakukan secara menyeluruh, meski terdapat kendala seperti keterbatasan akses digital, adaptasi guru terhadap metode pembelajaran, dan kemampuan peserta didik dalam berpikir kritis yang perlu ditingkatkan. Solusi yang diusulkan meliputi penyediaan pembelajaran interaktiif berbasis literasi digital serta kolaborasi antar guru, peserta didik, dan orang tua. Kurikulum Merdeka dinilai efektif dalam meningkatkan minat belajar, memberikan ruang inovasi bagi tenaga pendidik, serta mempersiapkna peserta didik menjadi generasi unggul di masa depan.
Most read articles by the same author(s)
- Izzatur Raihani, Aida Azizah, ANALISIS MODUL AJAR PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KURIKULUM MERDEKA DI SMPIT HARAPAN UMAT NGAWI , JURNAL BUANA KATA: PENDIDIKAN, BAHASA, DAN ILMU KOMUNIKASI: Vol. 1 No. 4, Oktober (2024): Jurnal Buana Kata: Pendidikan, Ilmu Bahasa, dan Ilmu Komunikasi
- Fahmi Royani, Aida Azizah, PROBLEMATIKA IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SMAN 10 SEMARANG , JURNAL BUANA KATA: PENDIDIKAN, BAHASA, DAN ILMU KOMUNIKASI: Vol. 1 No. 4, Oktober (2024): Jurnal Buana Kata: Pendidikan, Ilmu Bahasa, dan Ilmu Komunikasi
- Muhammad Faqih Jaelani, Aida Azizah, TRANSFORMASI KURIKULUM 13 KE KURIKULUM MERDEKA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI MA FUTUHIYYAH 1 , JURNAL BUANA KATA: PENDIDIKAN, BAHASA, DAN ILMU KOMUNIKASI: Vol. 1 No. 4, Oktober (2024): Jurnal Buana Kata: Pendidikan, Ilmu Bahasa, dan Ilmu Komunikasi
Similar Articles
- Fahmi Royani, Aida Azizah, PROBLEMATIKA IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SMAN 10 SEMARANG , JURNAL BUANA KATA: PENDIDIKAN, BAHASA, DAN ILMU KOMUNIKASI: Vol. 1 No. 4, Oktober (2024): Jurnal Buana Kata: Pendidikan, Ilmu Bahasa, dan Ilmu Komunikasi
You may also start an advanced similarity search for this article.