Focus and Scope

Focus (Fokus Utama)

Fokus utama jurnal ini adalah pada interseksi dan aplikasi praktis penelitian bahasa, pendidikan, dan kebudayaan dalam konteks pembelajaran, pengajaran, dan transfer pengetahuan.

Kami mengkhususkan diri pada studi yang secara mendalam mengupas dinamika antara konstruksi identitas kebahasaan, strategi pedagogis, dan konteks sosio-kultural dalam sistem pendidikan formal maupun informal.

 

Scope (Ruang Lingkup)

1. Pedagogi dan Kurikulum Bahasa

  • Aksiologi Pendidikan Bahasa: Studi filosofis dan nilai-nilai dalam pengajaran bahasa.

  • Metodologi Pembelajaran Inovatif: Penelitian tentang pendekatan, model, dan teknik pengajaran bahasa kedua/asing (L2/FL), bahasa ibu, dan bahasa daerah.

  • Evaluasi dan Asesmen Bahasa: Pengembangan dan validasi instrumen penilaian kemahiran dan kompetensi bahasa.

  • Pendidikan Bahasa Berbantuan Teknologi (CALL/MALL): Integrasi AI, AR/VR, dan platform digital dalam proses pembelajaran bahasa.

 

2. Sosiolinguistik dan Kebudayaan

  • Identitas Kebahasaan dan Kekuasaan: Penelitian tentang bagaimana bahasa membentuk identitas, negosiasi kekuasaan, dan ideologi dalam masyarakat multikultural.

  • Etnografi Komunikasi: Analisis mendalam tentang praktik komunikasi dan adat kebahasaan dalam komunitas tertentu.

  • Interkulturalisme dan Translingualisme: Studi tentang kompetensi komunikatif lintas budaya dan penggunaan berbagai bahasa (hybridity) dalam ruang pendidikan.

  • Pendidikan Literasi Kritis: Kajian tentang bagaimana peserta didik menggunakan bahasa untuk menganalisis dan merespons teks dan konteks sosial-politik.

 

3. Linguistik Terapan dan Psikolinguistik

  • Pemerolehan Bahasa Kedua (SLA): Penelitian empiris tentang proses kognitif dan afektif dalam akuisisi bahasa.

  • Analisis Wacana Kritis (CDA) dalam Pendidikan: Penggunaan wacana untuk mengungkap ketidaksetaraan dan bias dalam materi ajar dan interaksi kelas.

  • Korpus Linguistik dalam Pembelajaran: Pemanfaatan data bahasa skala besar untuk mendesain materi atau menganalisis kesalahan pembelajar.

  • Neuro-pedagogi Bahasa: Hubungan antara fungsi otak dan efektivitas metode pengajaran bahasa.


 

Analisis Strategi Penentuan Scope

Strategi Implementasi pada Teks Manfaat (Semakin Sempit, Semakin Luas)
Gunakan Kata Kunci Interdisipliner Interseksi, aplikasi praktis, konstruksi identitas kebahasaan. Fokus pada hubungan 3 bidang (Bahasa, Pendidikan, Budaya) bukan hanya salah satunya.
Gunakan Terminologi Spesifik (Jargon Ilmiah) Aksiologi, Translingualisme, Etnografi Komunikasi, CDA, CALL/MALL. Membuat jurnal terdengar spesialis (sempit) sehingga menarik peneliti bidang tersebut, namun setiap jargon itu sendiri adalah sub-bidang luas.
Libatkan Aspek Teknologi Pendidikan Bahasa Berbantuan Teknologi (CALL/MALL). Membuka pintu bagi kiriman dari ranah Ed-Tech dan Digital Humanities.
Libatkan Aspek Sosial/Politik Literasi Kritis, Identitas Kebahasaan dan Kekuasaan. Menarik penelitian dari bidang Sosiologi, Antropologi, dan Politik yang menggunakan bahasa sebagai alat analisis.