PENGUATAN KOMPETENSI PROFESI GURU BAHASA INGGRIS TINGKAT SMP DI BANDAR LAMPUNG DALAM PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR

Published: Sep 13, 2022

Abstract:

Kegiatan Pelatihan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan guru Bahasa Inggris di tingkat SMP tentang Kurikulum Merdeka Belajar secara umum, kemampuan merancang pembelajaran sesuai dengan karakteristik Kurikulum Merdeka Belajar, dan merancang asesmen pembelajaran bahasa Inggris yang selaras dengan Kurikulum Merdeka Belajar. Kegiatan ini menggunakan metode pelatihan yang dilakukan secara tatap muka dan daring yang diikuti oleh 40 orang guru Bahasa Inggris tingkat SMP di Bandar Lampung. Hasil Pelatihan menunjukkan bahwa 95% peserta berpartisipasi aktif dalam diskusi dan presentasi hasil perancangan modul ajar yang dilaksanakan secara daring. Semua peserta sudah paham konsep KMB terkait pembelajaran Bahasa Inggris di SMP. Hal ini juga sesuai dengan hasil kinerja peserta dalam merancang Modul Ajar. 75% peserta sudah dapat merancang pembelajaran dengan baik dimana peserta sudah dapat menetukan tujuan pembelajaran, materi dan media ajar bebasis teknologi, proses pembelajaran dan asesmen yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.

This training aims at improving the Junior High School English teachers’ knowledge about the nature of Kurikulum Merdeka Belajar (KMB), increasing their ability in designing the lesson plan including assessment which are based on the demand of KMB. The training was conducted both in Face to Face in form of workshop and Online discussion and presentation. There were 40 Junior High School English teachers from Bandar Lampung involved in this training. The results of the training indicates that 95% of English teachers actively participated in the discussion and presentation. All of them already understood the concept of KMB and its implementation in Teaching English in Junior High School (SMP). In addition, 75% of English teachers who joined in this activity could design the lesson plans well in which all of them could determine the learning outcomes, learning materials and media which were based on Technology, active learning process and appropriate assessment based on the learning goals stated in Curriculum.

Keywords:
1. Assessment
2. Lesson Plan
3. Kurikulum Merdeka Belajar (KMB)
Authors:
1 . Endang Komariah
a:1:{s:5:"en_US";s:19:"Universitas Lampung";}
2 . Ari Nurweni
Universitas Lampung
3 . Budi Kadaryanto
Universitas Lampung
View PDF
How to Cite
Komariah, E., Nurweni, A., & Kadaryanto, B. (2022). PENGUATAN KOMPETENSI PROFESI GURU BAHASA INGGRIS TINGKAT SMP DI BANDAR LAMPUNG DALAM PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR. Education, Language, and Arts: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2, September), 112–118. Retrieved from https://jurnal.pbs.fkip.unila.ac.id/index.php/ela/article/view/397
Download Citation
  1. Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)
  2. BibTeX
Issue & Section
Vol. 1 No. 2, September (2022): Education, Language, and Arts: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Articles
References

    Bloom, J.W. Patterns that connect: Rethinking our approach to learning, teaching and curriculum. Curriculum and Teaching, 19(1), 5-26. (2004).

    Depdiknas. Kurikulum 2013 Standar Kompetensi Mata Pelajaran Bahasa Inggris Sekolah Menengah Atas dan Madrasalah Aliyah. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.

    Depdiknas. Kurikulum 2013 Standar Kompetensi Mata Pelajaran Bahasa Inggris Sekolah Menengah Atas dan Madrasalah Aliyah. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.

    Engzell, P., Frey, A., & Verhagen, M. D. Learning loss due to school closures during theCOVID-19 pandemic. Proceedings of the National Academy of Sciences, 118(17).https://doi.org/10.1073/pnas.2022376118.

    Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset. 2021. Panduan Pembelajaran dan Asesmen Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah (SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA) Kurikulum Merdeka Belajar. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.

    Ritonga, M. Politics and policy dynamics of changing the education curriculum in Indonesia until the reformation period. Bina Gogik, 5(2), 1–-15. https://ejournal.stkipbbm.ac.id/index.php/pgsd/article/view/212(2018).

  1. Bloom, J.W. Patterns that connect: Rethinking our approach to learning, teaching and curriculum. Curriculum and Teaching, 19(1), 5-26. (2004).
  2. Depdiknas. Kurikulum 2013 Standar Kompetensi Mata Pelajaran Bahasa Inggris Sekolah Menengah Atas dan Madrasalah Aliyah. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.
  3. Depdiknas. Kurikulum 2013 Standar Kompetensi Mata Pelajaran Bahasa Inggris Sekolah Menengah Atas dan Madrasalah Aliyah. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.
  4. Engzell, P., Frey, A., & Verhagen, M. D. Learning loss due to school closures during theCOVID-19 pandemic. Proceedings of the National Academy of Sciences, 118(17).https://doi.org/10.1073/pnas.2022376118.
  5. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset. 2021. Panduan Pembelajaran dan Asesmen Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah (SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA) Kurikulum Merdeka Belajar. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.
  6. Ritonga, M. Politics and policy dynamics of changing the education curriculum in Indonesia until the reformation period. Bina Gogik, 5(2), 1–-15. https://ejournal.stkipbbm.ac.id/index.php/pgsd/article/view/212(2018).

Most read articles by the same author(s)