Pelatihan Model Pembelajaran Berorientasi Pada Pembelajaran Abad 21 Bagi Guru-Guru Bahasa Indonesia Kota Bandar Lampung menjadi fokus dalam kegiatan ini. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan, wawasan, dan pemahaman kepada para guru tentang pelaksanaan model pembelajaran untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia yang perlu mengikuti karakteristik pembelajaran abad 21 salah satunya adalah berorientasi pada Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi. Metode yang digunakan adalah metode tatap muka langsung dengan sifat terbimbing dalam memberikan pelatihan kepada para peserta. Teknis pelaksanaan terdiri atas beberapa tahapan dimulai dari pemberian tes awal, pemberian konsep dasar materi pelatihan, praktik menyusun sintax dari model-model pembelajaran abad 21, dan pemberian post-tes. Luaran yang diharapkan melalui pelatihan ini adalah tersusunnya dokumen dalam pelaksanaan setiap model pembelajaran yang dipilih berisi sintax-sintax dari berbagai model pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi. Penyusunan sintax dari model pembelajaran tersebut disesuaikan dengan KD yang dipilih. Akhir dari kegiatan ini, para peserta memiliki dokumen utuh berdasarkan KD selama satu tahun yang telah dikembangkan berdasarkan model pembelajaran berorientasi pada pembelajaran abad ke-21 Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia.
The focus of this activity is the Training of 21st Century Learning-Oriented Models for Indonesian Language Teachers in the city of Bandar Lampung. This training aims to provide knowledge, insights, and understanding to teachers about implementing learning models for the Indonesian Language subject that need to align with the characteristics of 21st-century learning, one of which is being oriented towards Higher-Order Thinking Skills. The method used is face-to-face sessions with guided training for the participants. The technical implementation consists of several stages, starting from an initial test, providing the basic concepts of training material, practicing the composition of syntax from various 21st-century learning models, and concluding with a post-test. The expected outcome of this training is the development of documents for each selected learning model containing syntaxes focused on higher-order thinking skills. The creation of syntaxes from these learning models is tailored to the chosen curriculum objectives. By the end of this activity, participants will possess comprehensive documents based on the curriculum objectives developed over one year, centered around 21st-century learning models emphasizing Higher-Order Thinking Skills for the Indonesian Language subject.