COOKING CLASS UNTUK MELATIH BAHASA DAN MENGENALKAN BUDAYA PRANCIS BIDANG KULINER PADA SISWA SMK N 3 BANDARLAMPUNG

Published: Sep 2, 2023

Abstract:

Cooking Class to Train Language and Introduce French Culture in the Culinary Field for Students of SMK N 3 Bandarlampung. Culture and language have a very close relationship. In learning a language, it is also necessary to understand the culture of the speaking community. French is one of the dominant languages in the field of cooking (culinary) so this language is given to many institutions engaged in tourism and hospitality. SMKN 3 is one of the high schools that offers French as an elective subject. Based on interviews and existing research, it is known that the mastery of French in this school is still lacking, especially those related to hospitality such as the culinary field. Given the large amount of French vocabulary in this field, students especially those studying culinary need to master it. Cooking class is a learning method that can be applied especially for language learning. This method not only emphasizes cognitive mastery but also other aspects. In addition, the method of teaching language through cooking, which is rich in vocabulary in the culinary field, has also proven effective in improving vocabulary mastery and on the other hand fosters the ability to work together and motivation to learn because it is fun. Therefore, through the activity, it is expected that students' mastery of French can improve.

Cooking Class Untuk Melatih Bahasa dan Mengenalkan Budaya Prancis Bidang Kuliner Pada Siswa SMK N 3 Bandarlampung. Budaya dan bahasa memiliki hubungan yang sangat erat. Dalam mempelajari bahasa, diperlukan juga pemahaman budaya dari masyarakat penutur. Bahasa Prancis adalah salah satu bahasa yang dominan dalam bidang masak-memasak (kuliner) sehingga bahasa ini banyak diberikan pada lembaga yang bergerak pada bidang pariwisata dan perhotelan. SMKN 3 adalah salah satu sekolah menengah atas yang memberikan mata pelajaran bahasa Prancis sebagai mata pelajaran pilihan. Berdasarkan wawancara dan hasil penelitian yang ada, diketahui bahwa penguasaan bahasa Prancis di sekolah ini masih kurang terutama yang terkait dengan perhotelan seperti bidang kuliner. Mengingat banyaknya kosakata bahasa Prancis dalam bidang ini, siswa khususnya yang mempelajari tata boga perlu menguasainya. Cooking class adalah metode pembelajaran yang dapat diterapkan khususnya untuk pembelajaran bahasa. Metode ini tidak hanya menekankan penguasaan kognitif tapi juga aspek yang lain. Selain itu, cara mengajarkan bahasa melalui memasak yang kaya dengan kosakata di bidang kuliner juga terbukti efektif untuk meningkatkan penguasaan kosakata dan di sisi lain menumbuhkan kememampuan bekerja sama dan motivasi belajar karena menyenangkan. Oleh karena itu, melalui kegiatan diharapkan penguasaan bahasa Prancis siswa dapat meningkat.

Keywords:
1. cooking class
2. culinary field
3. French language and culture
Authors:
1 . Indah Nevira Trisna
2 . Endang Ikhtiarti
3 . Diana Rosita
4 . Setia Rini
How to Cite
Trisna, I. N., Ikhtiarti, E., Rosita, D., & Rini, S. (2023). COOKING CLASS UNTUK MELATIH BAHASA DAN MENGENALKAN BUDAYA PRANCIS BIDANG KULINER PADA SISWA SMK N 3 BANDARLAMPUNG. Education, Language, and Arts: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2, September), 63–70. Retrieved from https://jurnal.pbs.fkip.unila.ac.id/index.php/ela/article/view/420
References

    Almagribi, A. B., & Muslimah, M. (2021). Implementasi hubungan ilmu, budaya, dan Ekonomi pada lembaga pendidikan islam Indonesia. Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial Dan Budaya (Journal Of Social And Cultural Anthropology), 7(1), 28–35.

    Multazam, D. I. (2022). Strategi Komunikasi Lintas Budaya dalam Mempertahankan Eksistensi Kuliner sebagai Identitas Budaya. Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique, 5(1), 1–10.

    Sulaksono, H. (2015). Budaya organisasi dan kinerja. Deepublish.

    Susanthi, I. G. A. A. D. (2020). Kendala dalam belajar bahasa Inggris dan cara mengatasinya. Linguistic Community Services Journal, 1(2), 64–70.

    Utami, S. (2018). Kuliner sebagai identitas budaya: Perspektif komunikasi lintas budaya. CoverAge: Journal of Strategic Communication, 8(2), 36–44.

  1. Almagribi, A. B., & Muslimah, M. (2021). Implementasi hubungan ilmu, budaya, dan Ekonomi pada lembaga pendidikan islam Indonesia. Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial Dan Budaya (Journal Of Social And Cultural Anthropology), 7(1), 28–35.
  2. Multazam, D. I. (2022). Strategi Komunikasi Lintas Budaya dalam Mempertahankan Eksistensi Kuliner sebagai Identitas Budaya. Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique, 5(1), 1–10.
  3. Sulaksono, H. (2015). Budaya organisasi dan kinerja. Deepublish.
  4. Susanthi, I. G. A. A. D. (2020). Kendala dalam belajar bahasa Inggris dan cara mengatasinya. Linguistic Community Services Journal, 1(2), 64–70.
  5. Utami, S. (2018). Kuliner sebagai identitas budaya: Perspektif komunikasi lintas budaya. CoverAge: Journal of Strategic Communication, 8(2), 36–44.