PELATIHAN PENULISAN SURAT DINAS BAGI GURU TK PEMBINA KOTABUMI

Published: Apr 1, 2023

Abstract:

Kegiatan berkomunikasi melalui tulisan yang berwujud surat perlu dilakukan secara cermat. Hal ini disebabkan paparan dalam surat tidak didukung konteks yang memperjelas pembicaraan. Agar tujuan tersebut dapat terealisasi diperlukan peningkatan kompetensi melalui keterampilan berbahasa yang dilakukan oleh guru. Metode yang digunakan dalam pelatihan menulis surat dinas bagi guru TK Pembina adalah ceramah, demonstransi, dan praktik. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dibahas sebelumnya, dapat disimpulkan; (1) bentuk kesalahan berbahasa Indonesia yang ditemukan pada surat dinas guru TK Pembina di antaranya kesalahan dalam bidang morfologi, sintaksis, diksi, dan ejaan; (2) bentuk kesalahan berbahasa yang paling banyak dilakukan oleh guru TK Pembina adalah kesalahan ejaan; (3) faktor-faktor penyebab kesalahan berbahasa Indonesia yang terjadi pada guru di TK Pembina, yaitu: a) motivasi dan sikap berbahasa guru tergolong rendah, b) belum adanya pelatihan penulisan surat dinas dari pemerintah, dan c) guru belum terbiasa memanfaatkan komputer atau laptop dalam pendukung penulisan surat dinas.

Communication activities through writing in the form of letters must be done carefully. This is because the explanation in the letter is not supported by a context that clarifies the conversation. For this goal to be realized, it is necessary to increase competence through language skills carried out by the teacher. The methods used in the official letter-writing training for Kindergarten Trustee teachers are lectures, demonstrations, and practice. Based on the results of the research and discussion that have been discussed previously, it can be concluded; (1) the forms of errors in the Indonesian language found in the official letter of the Kindergarten Supervisor teacher include errors in morphology, syntax, diction, and spelling; (2) the most common forms of language errors made by the Kindergarten teachers are spelling errors; (3) the factors that cause errors in the Indonesian language that occur in teachers in TK Pembina, namely: a) the motivation and attitude of the teacher's language are low, b) there is no training in writing official letters from the government, and c) the teacher is not used to using computers or laptop in support of official letter writing.

Keywords:
1. Coach
2. Communication
3. Official Letter
Authors:
1 . Rahmat Prayogi
2 . Munaris Munaris
3 . Siti Samhati
4 . Sudirman Husin
How to Cite
Prayogi, R., Munaris, M., Samhati, S., & Husin, S. (2023). PELATIHAN PENULISAN SURAT DINAS BAGI GURU TK PEMBINA KOTABUMI. Education, Language, and Arts: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1, April), 1–9. Retrieved from https://jurnal.pbs.fkip.unila.ac.id/index.php/ela/article/view/407
References

    Aleka dan Achmad. 2010. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Kencana.

    Chaer, Abdul. 2010. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta. PT Rineka Cipta.

    Kusuma, Y. N. 2010. Teknik Menulis Surat Lamaran Kerja. Yogyakarta: Bintang Cemerlang.

    Marjo, Y.S. 2000. Surat-surat Lengkap untuk Berbagai Keperluan. Jakarta: Setia Kawan.

    Purwandhari, Heni Setya dkk. 2014. “Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia Pada Surat Dinas Kantor Kepala Desa Jladri”. Jurnal BASASTRA, Vol. 1 (3): 478-489.

    Semi, M. A. 2008.Terampil Menulis Surat. Bandung: Titian Ilmu.

    Slamet, St Y. 2008. Dasar-dasar Keterampilan Berbahasa Indonesia. Surakarta: UNS Press.

    Soedjito & Solchan. 2001. Surat Menyurat Resmi Bahasa Indonesia. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

    Suparno. 2003. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: UT.

    Suparno dan Muhammad Yunus. 2008. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Universitas Terbuka.

    Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

    Wahono dan Rusmiyanto. 2007. Kreatif Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMP. Bandung: Ganeca Exact.

    Wiyanto, Asnul. 2004. Terampil Menulis Peragraf. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

    Lubis, Abu Saman. 2013. “Apakah Bahasa Indonesia dalam Surat Dinas Sudah Benar? (online), (http://www.bppk.depkeu.go.id/bdk/malang/attachments/171_K TI_Bahasa_Indonesia.pdf, diakses tanggal 25 Maret 2017).

  1. Aleka dan Achmad. 2010. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Kencana.
  2. Chaer, Abdul. 2010. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta. PT Rineka Cipta.
  3. Kusuma, Y. N. 2010. Teknik Menulis Surat Lamaran Kerja. Yogyakarta: Bintang Cemerlang.
  4. Marjo, Y.S. 2000. Surat-surat Lengkap untuk Berbagai Keperluan. Jakarta: Setia Kawan.
  5. Purwandhari, Heni Setya dkk. 2014. “Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia Pada Surat Dinas Kantor Kepala Desa Jladri”. Jurnal BASASTRA, Vol. 1 (3): 478-489.
  6. Semi, M. A. 2008.Terampil Menulis Surat. Bandung: Titian Ilmu.
  7. Slamet, St Y. 2008. Dasar-dasar Keterampilan Berbahasa Indonesia. Surakarta: UNS Press.
  8. Soedjito & Solchan. 2001. Surat Menyurat Resmi Bahasa Indonesia. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
  9. Suparno. 2003. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: UT.
  10. Suparno dan Muhammad Yunus. 2008. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Universitas Terbuka.
  11. Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
  12. Wahono dan Rusmiyanto. 2007. Kreatif Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMP. Bandung: Ganeca Exact.
  13. Wiyanto, Asnul. 2004. Terampil Menulis Peragraf. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.
  14. Lubis, Abu Saman. 2013. “Apakah Bahasa Indonesia dalam Surat Dinas Sudah Benar? (online), (http://www.bppk.depkeu.go.id/bdk/malang/attachments/171_K TI_Bahasa_Indonesia.pdf, diakses tanggal 25 Maret 2017).

Most read articles by the same author(s)